Kata Pengantar

    Dengan segala kerendahan hati, izinkan aku mempersembahkan sebuah perjalanan yang tertuang dalam tulisan ini. Namaku Aurel Oktavira Erlangga orang lebih akrab memanggilku Aurel. tulisan ini bukan sekadar kumpulan cerita, melainkan potongan jiwa yang selama ini bersemayam dalam diam, menunggu waktu yang tepat untuk disuarakan.

    Sejujurnya, menulis ini adalah perjalanan yang tidak pernah kubayangkan sebelumnya. Dimulai dari sebuah tahun yang kuhabiskan dalam jeda-masa gap year yang penuh perenungan dan introspeksi. Dalam kesunyian itu, aku menyadari bahwa hidup ini, dengan segala kerumitannya, adalah hadiah yang berharga, sekaligus pelajaran yang tak pernah habis.

    Tulisan ini adalah refleksi dari setiap ujian yang pernah aku hadapi, sejak aku membuka mata untuk pertama kalinya hingga saat ini. Masa-masa sulit, air mata, kebahagiaan, dan cinta yang kutemukan di sepanjang jalan menjadi penggerak utama lahirnya karya ini. Lebih dari sekadar berbagi cerita, aku berharap tulisan ini dapat menjadi teman bagi siapa saja yang sedang merasa terpuruk, sekaligus pengingat bahwa setiap luka punya cara untuk sembuh.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jejak yang Tak Akan Pudar

Dari Asa yang Gelisah ke Cahaya yang Pasti